summary chapter 23 pengantar ekonomi 2, mankiw


Chapter 23


Oleh: Iwana Zarly Afiqoh, 1706063590

Ø  Gross Domesik Bruto (GDP) merupakan  nilai dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu.
Ø  Gross National Prouduct (GNP) adalah nilai dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua penduduk asli suatu negara. Contohnya di indonesia ada penduduk indonesia dan penduduk malaysia, GDP dari indonesia adalah hasil produksi dari penduduk asli indonesia dan malaysia, sedangkan GNPnya adalah hasil produktivitas dari penduduk asli indonesia saja (WNI).
Ø  Ada 4 komponen untuk menentukan GDP yaitu: konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan net dari export dari negara tersebut. GDP disini disamakan dengan pendapatan (Y) karena pengeluaran sama dengan pendapatan.
Ø  GDP dibagi menjadi 2, yaitu:
·         GDP riil adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga tahun dasar. Di  Indonesia GDP real disebut juga dengan harga konstan.
·         GDP nominal adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. Di  Indonesia GDP nominal disebut juga dengan harga berlaku.
Ø  Diagram lingkar makroekonomi. Dari diagram dibawah dapat dilihat bahwa ada empat pemain yang saling interaksi berdalam diagram lingkar tersebut, yaitu rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar neger

Ø  Deflator GDP adalah rasio antara GDB riil dengan GDP nominal lalu dikalikan dengan 100. Deflator GDP ini menunjukkan tentang apa yang terjadi dengan harga barang tersebut. Sebagai contoh GDP riil indonesia menurut BPS tahun 2014 adalah 8564 866,6 miliar rupiah, lalu GDP nominal indonesia pada tahun yang sama adalah 10569 705,3 miliarrupiah. Jadi deflator GDP nya adalah 8564866,6 dibagi 10569705,3 dikali 100 adalah 123,4077049139 miliar rupiah.
Ø  Deflator GDP juga digunakan untuk melihat seberapa besar inflasi yang dialami suatu negara. Jika deflator GDB semakin tinggi maka inflasi yang dialami oleh suatu negara juga tinggi. Begitu juga sebaliknya. Jika suatu negara mengalami tingkat inflasi yang tinggi maka dia harus menurunkan GDP riilnya.
Ø  Dalam meningkatkan GDP ya pemerintak melakukan 2 kebijakan yaitu:
1.      Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dan tidak ada hubungannya dengan adanya jumlah uang beredar dalam masrakat. Biasanya kebijakan ini berhubungan dengan pendapatan dan belanja negara. Kebijakan anggaran fiskal ini dibagi menjadi 4 yaitu kebijakan fiskal kontraktif (surplus badget), kebijakan fiskal ekspansif (defisit badget), dan kebijakan fiskal berimbang (balanced badget).
2.      Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah yang digunakan untuk mengontrol jumlah uang yang beredardi tengah-tengah masyarakat. Contoh cara mengontrolnya yaitu dengan cara mengadakan operasi pasar terbuka operasi pasar terbuka ini dengan cara membeli atau menjual surat berharga bank indonesia.
Ø  Peran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi adalah ikut campur tangan secara langsung maupun tidak langsung dalam berputarnya siklus ekonomi. Contohnya seperti menerapkan 2 kebijakan untuk mengatur ekonomi negara dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Komentar

Postingan Populer